Penundaan EUDR mengundang kritik keras dari kelompok lingkungan
Uni Eropa kembali menunda penerapan European Union Deforestation Regulation (EUDR) untuk tahun kedua berturut-turut, dengan alasan adanya masalah teknis. Namun, para pengkritik menilai langkah ini justru akan melemahkan efektivitas regulasi anti-deforestasi tersebut.
Pada 26 November, Parlemen Eropa menyetujui amandemen dengan suara 402 berbanding 250 untuk menunda tanggal mulai aturan ini serta menambahkan sejumlah pengecualian baru. EUDR dirancang untuk melarang negara-negara Uni Eropa mengimpor produk kehutanan - termasuk furniture kayu dan produk kayu lainnya - yang berasal dari lahan/hutan yang mengalami deforestasi setelah 2020.
Jika amandemen disahkan, penerapan EUDR yang sebelumnya dijadwalkan berlaku pada akhir 2024 — dan sudah pernah ditunda menjadi Desember 2025 — akan kembali mundur satu tahun hingga 30 Desember 2026. Selain itu, usaha kecil akan mendapatkan masa tenggang tambahan hingga 30 Juni 2027.
Dampak Penundaan bagi Industri Furniture Kayu
Penundaan EUDR memberi waktu tambahan, namun industri furniture kayu tetap harus menghadapi perubahan besar dalam rantai pasoknya.
1. Kewajiban Traceability Tidak Berubah
Meski aturan ditunda, persyaratan inti tetap sama: setiap produk kayu harus dapat ditelusuri hingga koordinat geolokasi lahan tempat kayu tersebut ditebang. Untuk industri furniture, ini mencakup bahan baku utama hingga komponen kecil seperti kayu solid, veneer, plywood, bahkan aksesori berbahan kayu.
2. Penundaan Memberi Waktu Tambahan
Bagi negara pengekspor dan eksportir kayu/furniture — penundaan ini menambah periode transisi lebih panjang untuk menyesuaikan sistem pelacakan, administrasi, dan supply chain.
3. Substansi Regulasi Tidak Dihapus
Sikap resmi dari institusi Uni Eropa menunjukkan bahwa substansi regulasi tidak dihapus — hanya tanggal implementasinya yang diundur dan prosedurnya disederhanakan. Jadi eksportir produk kayu tetap harus mempersiapkan diri untuk memenuhi standar EUDR jika hendak menjual ke pasar Uni Eropa.
(Mongabay)