Komisi Eropa Usulkan Penundaan EUDR Hingga Desember 2026

komisi eropa EUDR
Penerapan EUDR penting untuk mengurangi jejak deforestasi global akibat konsumsi di Eropa

Pada 21 Oktober 2025, Komisi Eropa mengajukan usulan legislasi untuk mengubah Regulasi Deforestasi Uni Eropa (EU 2023/1115). Usulan ini mengikuti pernyataan sebelumnya dari Komisioner Jessika Roswall, yang menyebutkan bahwa ia akan mengupayakan penundaan selama satu tahun guna memberikan waktu tambahan bagi kesiapan sistem dan pemenuhan kewajiban kepatuhan.

Menurut keterangan Komisi, amandemen ini antara lain bertujuan untuk menanggapi kekhawatiran terkait kapasitas Sistem Informasi UE dalam menangani volume pernyataan uji tuntas (due diligence statements) yang diperkirakan sangat besar. Keterbatasan teknis ini dikhawatirkan dapat menyebabkan perlambatan sistem hingga tingkat yang tidak dapat diterima atau bahkan gangguan berulang, yang pada akhirnya bisa menghambat perusahaan dalam memenuhi ketentuan regulasi tersebut.

Usulan tersebut mengusulkan penundaan tanggal penerapan Regulasi Deforestasi UE (EUDR), namun hanya berlaku bagi usaha kecil dan mikro. Tanggal penerapan akan bergeser enam bulan, dari semula 30 Juni 2026 menjadi 30 Desember 2026.
Sementara itu, bagi operator dan pedagang berskala besar, tanggal penerapan awal, yaitu 30 Desember 2025, tetap tidak berubah.

Selain itu, akan diberlakukan masa tenggang selama enam bulan untuk pelaksanaan kewajiban penegakan oleh Otoritas yang Berwenang (Competent Authorities). Namun, ketentuan ini tidak membebaskan perusahaan besar dan menengah dari kewajiban mereka, yang tetap berlaku mulai 30 Desember 2025.

Ini merupakan kedua kalinya penundaan diusulkan. Meski demikian, Komisi menegaskan bahwa hingga proses legislasi selesai dan usulan ini disetujui oleh Dewan serta Parlemen Eropa, tanggal penerapan yang berlaku saat ini tetap memiliki kekuatan hukum.

(lwcom)
---

tentangkayu

Mari Belajar dan Berkembang Bersama Kami

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama