Blockmin: Bahan Panel Modern yang Mulai Jadi Andalan

Dalam dunia pertukangan dan desain interior, pilihan material semakin beragam dari tahun ke tahun. Salah satu bahan yang belakangan ini menjadi perhatian banyak tukang dan pengrajin furniture adalah blockmin.

bahan blockmin
Dibandingkan dengan plywood atau blockboard biasa, blockmin lebih tahan gores, stabil, dan ekonomis

Material ini termasuk pendatang baru yang menawarkan kemudahan pengerjaan, tampilan modern, serta ketahanan yang lebih baik dibanding beberapa bahan panel lainnya. Karena itulah, blockmin perlahan mulai menjadi bahan andalan untuk pembuatan furniture rumah maupun proyek-proyek interior. Mulai dari kabinet dapur, almari pakaian, hingga kabinet ruang interior pada area pertokoan menjadikan blokmin sebagai bahan baku utamanya.


Apa Itu Blockmin?

Blockmin sebenarnya hanya sebuah istilah yang telah biasa digunakan oleh pedagang material pertukangan dan bengkel kerja kayu untuk menyebut bahan blockboard yang telah dilapisi melamine (atau melaminto). Inti blockboard tersusun dari balok-balok kayu jenis lunak dan ringan, kemudian dilapisi lembaran tipis di pada satu sisi (atau 2 sisi) agar stabil.

Belasan tahun yang lalu para tukang kayu dan pekerja bengkel interior menggunakan lembaran melaminto setebal 3 milimeter pada selembar kayu lapis. Dan agar hasilnya tidak mengakibatkan papan melengkung, mereka harus melapisinya pada dua sisi. Praktik tersebut tentu saja meningkatkan ongkos kerja dan bahan baku, serta hasil pelapisan yang tidak optimal karena dilakukan secara manual.

Sedangkan pada blockmin, lapisan melamine langsung menempel di bagian luar memberikan tampilan rapi, permukaan keras, serta ketahanan terhadap goresan dan kelembapan, tanpa kuatir lembaran plywood akan melengkung, walaupun hanya dilapis pada satu sisinya.

Dengan kombinasi tersebut, blockmin menjadi material siap pakai. Tukang tidak perlu lagi melapisi dengan cat, pelitur, atau HPL. Hal ini menghemat waktu pengerjaan dan biaya finishing, sekaligus menghasilkan tampilan yang bersih dan modern.


Ragam Pemakaian Blockmin dalam Furniture

Blockmin digunakan di berbagai proyek interior rumah, kantor & tempat belanja, terutama yang mengutamakan tampilan modern dan proses pengerjaan cepat. Beberapa penggunaan paling umum antara lain lemari pakaian, kabinet dapur, meja kerja, meja belajar, backdrop interior, atau counter. Furniture tersebut menggunakan blockmin karena sangat cocok untuk menghasilkan permukaan rata dan tahan gores.

Selain itu blockmin juga digunakan untuk membuat furniture modular, yangmana sangat cocok karena bobotnya tidak terlalu berat. Pengrajin kayu sering menggunakan blockmin untuk dinding dan pintu kabinet dapur, khususnya yang direncanakan untuk finishing dengan cat duco.

Bagian sisi dalamnya tidak perlu diberi lapisan tambahan, sehingga mudah dibersihkan. Sedangkan bagian luarnya cukup dilapisi 1-2 kali cat berpigment tanpa perlu menggunakan cat dasar. Praktik ini cukup menghemat biaya produksi secara signifikan.

Berikut ini perbandingan sederhana antara blockmin dengan plywood, dan MDF dalam hal penggunaannya untuk kabinet dapur atau almari pakaian.

Fitur Blockmin Plywood MDF
Kepadatan Sedang Tinggi Sangat Tinggi
Keawetan saat penggunaan Tinggi Tinggi Sedang
Kekuatan Struktur Tinggi Sangat Tinggi Sedang
Mudah Pengerjaan Mudah Sedang Sedang
Biaya produksi Lebih ekonomis Tinggi Sedang


Kelebihan Blockmin Dibanding Material Lain

Bahan blockmin sangat populer di Indonesia karena tidak bisa dipungkiri memiliki berbagai kelebihan dibandingkan bahan papan buatan lainnya. Karena sudah dilapisi melamin, pengrajin atau pabrik tidak perlu melakukan proses pelapisan tambahan. Hal ini meningkatkan efisiensi produksi furniture, proses lebih cepat dan hemat biaya.

Lapisan melamin tersebut memberikan permukaan dekoratif yang halus, rapi, mudah dibersihkan, dan tahan gores. Bukan sekedar perlindungan ekstra, tapi juga mempermudah proses finishing.

Inti blockboard membuat blockmin stabil tetapi tidak terlalu berat, sehingga nyaman dipasang untuk kabinet dan panel besar. Selain itu membuat biaya produksi menjadi semakin terjangkau, dibanding membeli blockboard polos yang harus dilaminasi ulang.


---

Eko HIDAYAT

Profesional dalam industri kayu dan bisnis terkait furniture | Founder tentangkayu.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama