
Pameran mesin VietnamWood bisa jadi agenda wajib bagi pelaku industri furniture
Pameran internasional VietnamWood 2025 akan kembali digelar pada 19–22 November 2025 di Saigon Exhibition & Convention Center (SECC), Ho Chi Minh City - Vietnam. Ajang bergengsi ini menjadi titik pertemuan utama bagi pelaku industri pengolahan kayu, furniture, serta teknologi pendukung dari seluruh dunia.
Diselenggarakan oleh VINEXAD bekerja sama dengan HAWA (Ho Chi Minh City Handicraft and Wood Industry Association) serta didukung oleh EUMABOIS, VietnamWood 2025 akan menempati area seluas lebih dari 13.500 m² dengan partisipasi lebih dari 320 perusahaan dari 28 negara.
Sorotan Utama VietnamWood 2025
Tahun ini, VietnamWood 2025 mengusung tema besar “Smart Wood Processing for Sustainable Growth” yang menyoroti peran teknologi dalam mendorong efisiensi, keberlanjutan, dan daya saing industri furniture global.
Beberapa area utama yang akan menjadi daya tarik pengunjung antara lain:
- Teknologi dan Mesin Pengolahan Kayu Terbaru, seperti mesin CNC, edge bander, four-side moulder, hingga peralatan finishing permukaan otomatis.
- Solusi Otomasi dan Digitalisasi Pabrik Kayu, termasuk penerapan sistem smart factory yang kini mulai banyak diadopsi oleh produsen furniture di Asia.
- Bahan Baku dan Komponen Ramah Lingkungan, mulai dari papan buatan, vinir, laminasi, hingga material alternatif pengganti 'hardwood' seperti jati atau mahoni.
- Akses Pasar Ekspor dan Tren Desain Furniture Dunia, yang akan dibahas melalui seminar dan sesi berbagi bersama pakar internasional.
Selain itu akan ada sesi khusus soal EUDR yang bertajuk: “Anti-dumping, EUDR, CE – EU Compliance Checkpoints That Could Cost Producers Millions of Euros.” Sesi ini akan membahas pelajaran mahal dari sengketa dagang dan memberikan panduan praktis agar produsen tetap patuh terhadap regulasi Eropa, seperti EUDR, sertifikasi CE, dan kebijakan anti-dumping.
Peluang Bagi Produsen Kayu dan Furniture
Vietnam kini menjadi salah satu eksportir furniture kayu terbesar di dunia, dengan nilai ekspor yang terus meningkat setiap tahun. VietnamWood 2025 tidak hanya menjadi ajang pamer teknologi, tetapi juga event strategis untuk mempertemukan produsen, pemasok bahan baku, dan pembeli global.
Bagi pelaku industri dari Indonesia, khususnya yang memproduksi furniture dari jenis kayu alternatif selain jati atau mahoni, pameran ini menjadi peluang untuk menjalin kerja sama baru, menemukan teknologi pengolahan kayu terbaru yang lebih efisien, serta memahami arah tren pasar ekspor.
Isu keberlanjutan juga akan menjadi topik penting di VietnamWood 2025. Pameran ini menyoroti bagaimana pelaku industri dapat mengurangi limbah, menekan konsumsi energi, serta meningkatkan pemanfaatan bahan hasil hutan tanaman dan material daur ulang.