Kayu Nyatoh (Palaquium spp)

Kayu Nyatoh cukup populer untuk digunakan sebagai bahan furniture indoor, pintu, jendela, dan rangka kusen. Sedangkan pohon Nyatoh banyak tumbuh di kawasan hutan tropis di Asia Tenggara, khususnya Indonesia dan Philipina. Kayu ini cukup mudah ditemukan di wilayah Sulawesi dan Kalimantan.

Warna kayu Nyatoh agak kemerahan, kecoklatan tua. Warna merah yang lebih gelap menunjukkan bahwa usia kayu lebih tua, dan kualitasnya lebih baik. Diameter pohonnya bisa mencapai 120 sentimeter, dengan ketinggian hingga 40 meter.

Dengan tekstur serat kayu yang cukup halus dan padat, menjadikan kayu Nyatoh sebagai bahan yang cukup mudah untuk dikerjakan, sekaligus mudah pecah, serta pada beberapa bagian kadang terdapat kantong minyak. Anda akan bisa mencium aroma kayu Nyatoh yang agak asam, terutama saat diolah dengan mesin.

Kayu Nyatoh termasuk mudah diserang jamur dan serangga pemakan kayu, oleh karena itulah perlu dilakukan proses pengawetan secara khusus menggunakan metode perendaman, sebelum kayu dikeringkan. Sayangnya kami tidak memiliki data cukup mengenai detil waktu perendaman dan jenis bahan kimia yang digunakan. Yang pasti bahwa proses pengawetan tersebut sebaiknya dilakukan 2-4 minggu setelah penggergajian kayu.

Kepadatan kayu Nyatoh berkisar antara 420 hingga 960 kg/m3, tergolong kayu yang cukup keras dengan berat sedang. Karena itulah kayu Nyatoh juga sering digunakan untuk membuat decking, tangga kayu, dan flooring.


---

Eko HIDAYAT

Profesional dalam industri kayu dan bisnis terkait furniture | Founder tentangkayu.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama