Tipe & Bahan Pegangan Laci dan Pintu Kabinet

Model pegangan untuk pintu dan laci kabinet di pasar tersedia sangat bervariasi dengan bermacam-macam jenis bahan dan finishing. Fungsi pegangan laci/pintu menjadi sangat penting terutama pada kabinet yang sering digunakan, misalnya kabinet dapur, almari pakaian, atau laci pada meja kerja.

Mari kenali beberapa tipe pegangan yang umum digunakan pada furniture kayu, terutama kabinet dapur.

1. Laci/pintu Tanpa Pegangan
Tipe yang sangat cocok bagi Anda yang senang dengan desain ultra-moderen, pintu dan laci dibuat tanpa pegangan. Menggunakan magnet atau hardware lainnya dengan mekanisme push-open yang dipasang di dalam kabinet atau di belakang pintu dan kotak laci. Jadi pintu atau laci cukup ditekan hingga terdengar 'klik' sebagai tanda tuas pengunci terbuka.
Menggunakan tipe ini, yang akan terlihat hanyalah garis luar atau gap kecil antara pintu dan laci lainnya

2. Profil Sisi Tebal
Caranya dengan membuat takikan sepanjang atau sebagian sisi pintu dan laci sehingga terdapat ruang untuk meletakkan jari saat menarik pintu. Pada tipe ini permukaan pintu terlihat bersih dan ramping, mungkin hanya sedikit celah cekungan yang terlihat tapi tetap rapi. Sangat cocok untuk model kabinet moderen yang minimalis.


Lambeth Marsh House kitchen

3. Kenop atau bentuk tombol
Model klasik, biasanya diletakkan di sudut samping pintu atau di bagian tengah laci sebagai pusat momentum gerakan pintu dan laci. Bentuk pegangan kenop sangat bermacam-macam, walupun kebanyakan berbentuk bundar atau lingkaran, terdapat model yang berbentuk persegi atau bentuk geometri lainnya.
Pemasangannya sangat mudah karena hanya memerlukan satu lubang bor untuk sekrup. Tetapi juga lebih mudah lepas, terutama pada material tarikan yang terbuat dari kayu dan plastik.

4. Pegangan Cembung
Jika Anda ingin mendapatkan lebih banyak tampilan vintage, gunakan tarikan cembung. Tarikan cembung cukup stabil karena dirakit dengan minimal dua sekrup dan dibuat untuk pintu lemari atau laci yang berat. Beberapa desain baru telah diadaptasikan dengan model moderen sehingga menghilangkan kesan kuno yang halus.


Beberapa contoh pegangan cembung


5. Tipe Batang
Pegangnan pintu dan laci tipe batang modelnya cukup sederhana namun sangat fungsional. Berbentuk persegi panjang panjang yang mudah digenggam dan ditarik, dan kedua ujungnya sebagai pengikat pada papan muka laci atau pintu. Tarikan tipe batang sangat sesuai untuk kabinet dapur yang bergaya modern atau tradisional.



6. Pegangan tipe T-Bar
Hampir sama dengan tipe batang, bedanya lebih berbentuk 'T' atau 'TT' dengan masing-masing ujung lebih panjang. Pegangan T-bar ideal untuk pintu kabinet datar satu warna, membuat dapur terlihat halus. Jenis pegangan ini paling sesuai dengan gaya dapur modern dan ultra-modern.
Konstruksi pegangan T-bar bisa saja dengan satu sekrup atau 2 sekrup pengikat, tergantung desain produsen.

7. Pegangan berbentuk Busur
Bow handle, atau bentuk seperti busur juga merupakan pegangan batang, namun modelnya hadir lebih pada bentuk melengkung seperti gelombang atau lengkungan. Tidak ada bagian sudut kasar yang kadang bisa menggangu pergerakkan dan aktivitas di dapur saat memasak. Ideal untuk dapur bergaya tradisional, karena menawarkan nuansa vintage.



8. Pegangan Tanam
Secara fungsi ergonomis, model handle tanam sangat nyaman untuk penggunaan pada kabinet dapur. Tidak terdaoat bagian yang menonjol pada pintu dan laci, sehingga kegiatan di dapur tidak terganggu. Namun pada proses pengerjaan memerlukan proses tambahan untuk membuat lubang tanam.
Kelebihan pegangan tanam (pada beberapa model terbaru) tidak terlihat adanya kepala sekrup, sehingga pintu dan laci tetap terlihat bersih.


Baca juga:
Memilih Handle (Tarikan) untuk Pintu dan Laci


Bahan Baku Pegangan

Setelah Anda mengenali dan menentukan model pegangan untuk pintu kabinet, maka sekarang Anda perlu memutuskan jenis bahan dan finishing apa yang diinginkan. Jenis bahan akan menunjukkan seberapa sering Anda perlu membersihkannya dan berapa lama akan bertahan (keawetannya). Setelah itu jenis finishing lebih berpengaruh penampilan kabinet secara keseluruhan.

Kayu
Bahan yang paling ekonomis dan sangat mudah diproses untuk berbagai bentuk dan ukuran. Bahan kayu memberi kesan klasik, hangat dan natural. Jika ingin terkesan moderen, bahan kayu bisa dipoles dengan warna cat yang solid sehingga tidak terlihat serat kayu. Hanya saja bahan kayu tidak bisa sekuat bahan logam.

Tembaga
Pegangan tembaga tidak lekang oleh waktu dan tetap bergaya, dan menawarkan aksen metalik yang lembut ke dapur dengan warna pintu kabinet yang gelap dan polos. Tembaga mungkin tidak cocok untuk semua jenis gaya dapur, tetapi dengan memilih warna stain dan desain rangka pintu/laci yang cocok dapat membuat dapur Anda tampil lebih apik.

Stainless Steel (baja tahan karat)
Seperti namanya, stainless-steel pada dasarnya bahan logam yang anti-karat, sangat keras dan tanpa perawatanpun akan tetap kuat, serta tahan gores walaupun dipakai bertahun-tahun.

Plastik
Untuk model sederhana, plastik merupakan bahan paling murah karena mudah diproduksi dalam jumlah banyak sekaligus. Plastik bisa dibuat dalam berbagai macam bentuk dan warna, namun dalam penggunaannya tidak bisa bertahan lama. Selain itu tekstur bahan plastik memberi kesan murah, walaupun bisa tampil minimalis.

Logam lain (zinc, aluminium, kuningan)
Jenis logam lainnya juga digunakan, tetapi jenis dan warna finishingnya cukup terbatas.


Jenis & Warna Finishing yang Populer

Matt-Black atau Hitam tidak mengkilap
Warna hitam yang tidak mengkilap (matt) sangat ideal jika Anda ingin menonjolkan kontras antara pintu dan pegangan kabinet Anda atau jika Anda menginginkan tema warna monokrom pad desain dapur atau almari.

Tampilan Inox
Finishing ini model poles mengkilap dari bahan stainless steel, yang tidak terlalu mengkilap seperti perak, dan tidak terlalu buram seperti warna abu-abu.

Brushing atau Hairy lines
Jenis finishing dengan polesan garis-garis halus dan tidak meninggalkan sidik jari, serta mudah disesuaikan dengan aksesori seperti oven, lemari es, dan mesin cuci piring. Tampilan metaliknya yang khas terlihat mulus di dapur kontemporer dan modern.


Yang disebutkan di atas hanyalah beberapa bahan dan jenis finishing yang tersedia di pasar, dan seringkali dikombinasikan. Jadi jika Anda telah mengeenal tipe pegangan, bahan baku, dan jenis finishing yang tersedia di pasaran, maka saat memilih pegangan untuk pintu dan laci kabinet yang tepat akan sangat mudah.
Jadi pastikan untuk memilih bahan dan model yang paling sesuai dengan interior dapur Anda yang baru. Jangan lupa pula untuk memastikan membeli pegangan yang berkualitas agar awet.

Tentang KAYU

Karena Kayu Lebih Ramah Lingkungan.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama