Daya Saing Ekspor Kayu Lapis Indonesia Menurun, Apa Penyebabnya?

Tahukah anda bahwa produsen kayu lapis sebagian besar berada di Asia? Bahkan beberapa mendominasi pangsa pasar tertentu. Indonesia yang memiliki hutan cukup luas, menjadi salah satu produsen terbesar setelah Tiongkok.

stok kayu lapis untuk ekspor
Indonesia memiliki banyak kayu lapis dari jenis tropis, namun permintaan beralih ke bahan kayu yang lebih ringan/img: AI gen

Berikut ini secara singkat beberapa negara pengekspor kayu lapis terbesar di dunia:

1. China
Selama ini Tiongkok sudah dikenal sebagai negara pengekspor kayu lapis terbesar di dunia karena harganya yang sangat kompetitif dan kapasitas produksi tinggi. Selain itu plywood dari Tiongkok terkenal dengan jenis kayu Poplar-nya dan film-face plywood sebagai pengganti plywood Birch yang dikenal tangguh.

Pasar utama ekspor kayu lapis dari Tiongkok adalah Amerika Serikat, Eropa, Timur Tengah, dan negara berkembang. Nilai ekspor kayu lapis dari Tiongkok di tahun 2024 mencapai 5,2 milyar dolar AS, hampir sepertiga dari seluruh nilai ekspor kayu lapis di dunia.

2. Indonesia
Indonesia dikenal sebagai eksportir kayu lapis jenis kayu tropis paling besar di dunia. Jenis kayu yang paling banyak digunakan adalah kayi meranti, sengon, dan akasia. Pada tahun 2024, ekspor kayu lapis Indonesia mencapai 1,7 milyar dolar AS, dengan pasar utama Jepang, Korea Selatan, Timur Tengah, dan Amerika Serikat.

Kayu lapis dari Indonesia dianggap berkualitas lebih tinggi dan lebih berkelanjutan daripada kayu lapis berbasis poplar China karena adanya sertifikat SLVK dan sebagian juga bersertifikat FSC.

3. Vietnam
Sejak tahun 2023, Vietnam menempati posisi ketiga dunia menggantikan posisi Rusia yang nilai ekspor kayu lapisnya menurun cukup drastis semenjak konflik regional. Vietnam termasuk pengekspor penting yang sedang naik daun, terutama dalam kayu lapis dengan nilai tambah karena juga sering menggunakan vinir impor.

4. Rusia
Rusia pernah menjadi eksportir besar kayu lapis jenis birch untuk pasar Eropa dan Amerika Utara, namun semenjak konflik regional, ekspor kayu lapis dari Rusia menurun secara drastis sebagai sanksi perdagangan.

5. Brazil
Pasar utama ekspor kayu lapis dari Brazil adalah AS, Meksiko, dan Eropa. Walaupun tahun 2023 sempat menurun, namun pada tahun 2024 menunjukkan peningkatan kembali sebesar 15%. Sebagian besar kayu lapis di Brazil menggunakan kayu pinus.

Top 5 negara eksportir kayu lapis dunia saat ini:
Rank Negara Pasar utama Nilai Ekspor
1 China Global $4,81 milyar
2 Indonesia Jepang, Korea, TImur Tengah $1,73 milyar
3 Vietnam AS, Korea $880 juta
4 Rusia Eropa, AS (menurun) $838 juta
5 Brazil Eropa, AS $695 juta


Tantangan Ekspor Kayu Lapis

Indonesia memiliki pondasi yang cukup kuat sebagai produsen kayu lapis dunia, yang mana hal tersebut merupakan kombinasi berbagai faktor, termasuk beragamnya jenis kayu keras yang mudah didapat seperti meranti, reputasi yang baik soal kualitas, dan banyaknya jenis produk kayu lapis yang memenuhi berbagai kebutuhan.

Namun demikian, beberapa tahun terakhir ini pasar kayu lapis dari Indonesia menghadapi berbagai tantangan yang mempengaruhi daya saing, misalnya:

Peraturan Pemerintah Lebih Ketat
Pemerintah Indonesia tidak lagi mengijinkan ekspor bahan kayu dalam bentuk log atau semi-proses. Dan semenjak diberlakukannya sertifikasi SVLK, tentunya hal tersebut membantu kelangsungan sumber daya alam, akan tetapi juga menambah biaya operasional, yang pada akhirnya menaikkan harga jual kayu lapis.

Ongkos Produksi Meningkat
Upah minimum di Indonesia terus-menerus meningkat setiap tahunnya, sama halnya dengan tarif listrik dan harga energi lainnya seperti minyak dan bensin. Sedangkan bahan langsung yang terlibat dalam produksi kayu lapis, seperti lem kayu, serta peralatan, dan ongkos logistik lebih tinggi dibanding Vietnam atau Tiongkok sebagai pesaing utama.

Sumber Terbatas
Masih maraknya aktivitas penebangan liar dan kurangnya produktivitas penanaman kembali, terutama pada kayu jenis keras (sengon, akasia, kayu karet) yang tumbuhnya lebih lambat dibanding kayu pinus membuat beberapa pembeli besar beralih pada kayu lapis dari bahan jenis kayu lunak karena suplainya lebih stabil.

Harga 'Ketat' dari Tiongkok
Tiongkok tiada hentinya membanjiri pasar kayu lapis dunia dengan produk murah dari kayu poplar dan eucalyptus, dan kemungkinan mendapat subsidi yang sangat besar dari pemerintah untuk memperkuat daya saing. Bagi pembeli kayu lapis dari negara berkembang, misalnya benua Afrika, mereka akan lebih memilih kayu lapis dari Tiongkok daripada Indonesia.

Kelemahan Promosi
Malaysia memiliki promosi khusus untuk kayu lapis yang bertajuk "Made in Malaysia", dan Vietnam memiliki strategi branding dengan slogan Vietnam Quality. Untuk Indonesia, sepertinya belum ada kampanye atau promosi yang disponsori pemerintah secara nasional untuk meningkatkan ekspor kayu lapis.

Meskipun terdapat banyak tantangan, Indonesia masih memiliki cukup banyak peluang untuk memiliki daya saing yang jauh lebih baik. Agar tetap kompetitif, produsen kayu lapis di Indonesia diharapkan mampu menawarkan kayu lapis yang lebih dari sekedar barang komoditi, namun juga perlu memiliki nilai lebih atau added-value seperti misalnya film-faced plywood.

Indonesia telah memiliki landasan yang kuat, termasuk sertifikasi SVLK, zona produksi yang cukup luas (Sumatera & Kalimantan), dan ketrampilan pekerja di dalam industri perkayuan. Kami juga menyarankan agar pengusaha dibantu oleh pemerintah mampu melakukan moderenisasi pabrik, meningkatkan kelancaran logistik, dan membangun mitra dengan merek furniture terkemuka untuk merebut kembali kepemimpinan pasar.


---

Eko HIDAYAT

Profesional dalam industri kayu dan bisnis terkait furniture | Founder tentangkayu.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama