FAQ Tentang EUDR, Terutama Soal Lokasi Geografis

The European Union Deforestation Regulation (EUDR) atau peraturan baru tentang deforestasi yang dikeluarkan oleh Uni Eropa telah diberlakukan dan harus dipatuhi oleh pelaku industri yang menjual produknya di pasar Eropa. Peraturan ini telah membuka era baru yang ketat di sektor kayu.

Peraturan ini menggantikan peraturan sebelumnya (EUTR) hanya fokus pada kayu. Peraturan EUDR mengawasi area yang lebih luas, tidak hanya kayu untuk industri furniture atau barang lainnya, tetapi mencakup seluruh produk yang menggunakan bahan baku dari hutan. Pemahaman terhadap prinsip-prinsip peraturan tersebut menjadi sangat penting bagi para pelaku industri.


Pelaku industri kayu harus mengumpulkan data lokasi geografis hutan asal bahan baku

Kami menggali kompleksitas EUDR dan fokus pada sektor kayu dengan mengumpulkan beberapa pertanyaan yang sering diajukan masalah EUDR, dan memaparkannya untuk membantu dunia industri kayu di Indonesia tetap berada di jalur yang sesuai untuk mematuhi peraturan tersebut.

Berikut ini FAQ (Frequently Asked Questions) tentang EUDR:

1. Apa itu EUDR?

EUDR adalah peraturan baru di Eropa yang menangani masalah deforestasi dan degradasi yang terkait dengan komoditas tertentu. Tujuan utama EUDR adalah untuk memastikan bahwa produksi barang dan komoditas tertentu tidak akan berkontribusi terhadap degradasi ekosistem hutan lebih lanjut. Hal ini juga diharapkan dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan melestarikan keanekaragaman hayati.

Operator (trader, peritel, importer, dll) hanya akan diizinkan menjual produk di Eropa jika pemasok produk telah mengeluarkan apa yang disebut “due diligence statement” atau pernyataan uji tuntas. Uji tuntas ini diperlukan untuk memastikan bahwa produk tersebut tidak berasal dari lahan yang mengalami deforestasi atau menyebabkan degradasi hutan.


2. Siapa saja yang terdampak?

Operator yang memasarkan produk komoditasnya ke Eropa yang akan terdampak secara langsung. Yang dimaksud dengan operator adalah trader, pedagang, peritel, atau organisasi yang memasarkan barangnya di pasar Eropa.

Selain itu, mereka yang terlibat di dalam rantai pasokan produk berupa: kedelai, daging sapi, minyak sawit, kayu, kakao, kopi, karet, serta beberapa produk turunannya, seperti kulit, coklat, ban, atau furniture juga akan terkena dampak dari peraturan ini.

Secara tidak langsung pelaku industri skala kecil-menengah (SME), bahkan termasuk industri tekstil yang menggunakan kulit dan karet juga akan terimbas jika mereka juga memasok komoditas tersebut kepada eksportir ke Eropa, yang akan melakukan pemeriksaan sebagai bagian dari due-dilligence system.


3. Komodoti apa saja yang tercakup?

EUDR fokus pada beberapa komoditi yang terkait dengan penggundulan hutan, yaitu:
  • Daging sapi
  • Kedelai
  • Minyak kelapa sawit
  • Kakao
  • Kopi
  • Karet
  • Kayu dan produk kayu

Dan kayu adalah satu-satunya komoditas yang harus legal, bebas deforestasi, dan "bebas degradasi".




4. Mengapa EUDR?

EUDR diberlakukan untuk mengatasi masalah lingkungan dan sosial yang secara signifikan ditimbulkan oleh kegiatan penggundulan hutan. Hal ini dilakukan dalam upayanya untuk mengurangi dampak buruk penggundulan hutan, seperti hilangnya keanekaragaman hayati, perubahan iklim, dan pelanggaran hak asasi manusia, dengan cara mengatur aktivitas impor dan ekspor produk tertentu yang terkait dengan deforestasi.


5. Kapan peraturan ini diberlakukan?

Mulai tanggal 29 Juni 2023, peraturan EUDR ini mulai berlaku. Operator dan pedagang memiliki waktu 18 bulan untuk mematuhi peraturan baru ini, yaitu hingga 30 Desember 2024.
Sekitar tanggal 29 Juni 2024, Komisi Uni Eropa akan menerbitkan hasil evaluasi tentang potensi perluasan cakupan peraturan ini ke produk komoditas lain. Dan setahun kemudian, pada akhir Juni 2025, pengusaha UKM juga akan dikenakan kewajiban tersebut.


6. Mengapa EUDR mensyaratkan lokasi geografis?

Dengan informasi titik koordinat benar, pelacakan lokasi hutan asal bahan baku akan bisa dengan mudah dilacak secara akurat. Pelacakan ini sangat krusial untuk mengidentifikasi deforestasi. Banyak metode yang bisa digunakan untuk merekam titik koordinat, melalui alat perekam GPS, ponsel, atau Google Map. Titik koordinat harus terdiri dari koordinat lintang dan bujur dengan minimal enam angka desimal.

Menurut EUDR, hutan didefinisikan sebagai kawasan dengan luas lebih dari setengah hektar yang ditumbuhi pohon setinggi 5 meter atau lebih. Dan untuk luas tanah/lahan/hutan di atas 4 hektar harus lebih dari satu titik koordinat.


7. Bagaimana untuk mematuhi EUDR?

Bagi pelaku industri untuk ekspor ke Eropa, terutama produk kayu, disarankan untuk mempersiapkannya dari sekarang. Dan sesuai jadwal pemberlakuan peraturan tersebut, mulai bulan Juli 2023 para produsen harus sudah mulai menggunakan bahan baku yang memenuhi syarat EUDR, salah satunya bahwa lokasi titik koordinat harus mulai dicatat.

Dan mulai Januari 2025, operator yang hendak memasukkan produk mereka ke Eropa harus bisa menyediakan informasi dan dokumentasi untuk mematuhi persyaratan EUDR, jika dokumen tersebut tidak tersedia, maka produk akan ditahan oleh pihak bea dan cukai Eropa.

  • Product Description - termasuk jenis kayu dan nama spesies lengkap
  • Quantity - kuantitas produk kayu baik dalam kilogram, volume (m3) atau jumlah barang, atau satuan tambahan berdasarkan kode Sistem Harmonisasi di negara produsen (HS code)
  • Geo-coordinates - lokasi geografis seluruh bidang tanah tempat kayu ditebang
  • Time - rentang tanggal atau waktu penebangan pohon
  • Sertitikat - yang bisa meyakinkan dan dapat diverifikasi bahwa bahan kayu yang digunakan telah ditebang secara legal sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di negara tersebut
  • Sertifikat lainnya yang meyakinkan dan dapat diverifikasi bahwa kayu berasal dari daerah bebas dari penggundulan hutan


8. Apa konsekuensinya jika tidak mematuhi EUDR?

Ketidakpatuhan terhadap peraturan EUDR dapat mengakibatkan penalti, denda, atau pembatasan akses pasar di dalam UE kepada operator atau importir produk. Dan bagi pemasok produk bisa berarti menyusutnya potensi penjualan untuk pasar Eropa, atau risiko meningkatnya biaya produksi jika terjadi penalti dan denda dari operator kepada pemasok barang.


Informasi lebih rinci tentang EUDR, bisa ditemukan di situs resmi Uni Eropa dalam bahasa Inggris. Selain itu, bagi industri asosiasi, diharapkan bisa membantu membuat skema sertifikasi yang kredibel dan kuat, serta bagi para ahli di bidang rantai suplai produk kehutanan dapat memberikan sumber daya dan dukungan yang berharga.


---

Eko HIDAYAT

Profesional dalam industri kayu dan bisnis terkait furniture | Founder tentangkayu.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama