Pasar Furniture Untuk Hewan Peliharaan Diprediksi Terus Meningkat

Menurut laporan dari Future Market Insights, Inc., Pasar Furnitur Hewan Peliharaan diperkirakan akan terus meningkat hampir 2 kali lipat pada sepuluh tahun ke depan. Total nilai pasar diprediksi akan mencapai 2 miliar dolar AS pada tahun 2023 dan total 3,7 miliar pada tahun 2033. Selama periode tersebut, dengan meningkatnya kesadaran konsumen akan sumber daya alam yang berkelanjutan, permintaan akan furnitur hewan peliharaan yang ramah lingkungan semakin meningkat.

Produsen khusus furniture untuk hewan peliharaan (terbuat dari kayu, rotan, atau bahan serat alam lainnya) dapat memanfaatkan tren ini dengan menawarkan produk yang terbuat dari bahan daur ulang, menggunakan bahan finishing yang tidak beracun, dan menerapkan proses produksi yang efisien dan ramah lingkungan.


Sofa dengan kolong untuk anjing atau kucing/didesain oleh Seungji

Pemilik hewan peliharaan seperti kucing dan anjing saat ini lebih memilih furnitur yang unik dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan untuk hewan peliharaan mereka. Dengan menawarkan fitur tambahan seperti pilihan warna, pola, dan model yang bisa disesuaikan akan membantu kemampuan pelaku bisnis untuk memenuhi selera individu dan menciptakan pengalaman konsumen yang lebih personal.

Furniture untuk hewan peliharaan yang multifungsi akan semakin populer. Termasuk desain furniture yang memiliki ruang bermain untuk hewan peilharaan, tempat tidur hewan peliharaan yang terintegrasi dengan rak buku, atau furniture yang dapat dirubah fungsinya dan tetap bisa memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi hewan peliharaan mereka.

Analisa bisnis lainnya bahkan memperkirakan bahwa pasar furniture kategori ini bahkan bisa tumbuh hingga mencapai lebih dari 5 milyar dolar AS pada tahun 2023, hal ini dipicu oleh meningkatnya interaksi pemilik hewan peliharaan dan anggota keluarga mereka.

Pasar regional di Asia Pasifik merupakan salah satu pasar berkembang yang paling menjanjikan dalam katergori furniture untuk hewan peliharaan. Wilayah ini memperlihatkan lonjakan yang signifikan tentang jumlah pemilik hewan peliharaan, khususnya di negara-negara seperti India, Tiongkok, dan Jepang. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil di kawasan ini, pendapatan berlebih yang siap dibelanjakan untuk kebutuhan di luar kebutuhan primer (termasuk furniture untuk hewan peliharaan) masyarakat juga meningkat.


Source: Globalwood etc


---

tentangkayu

Mari Belajar dan Berkembang Bersama Kami

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama