Mengenal Jenis Lantai Kayu

Lantai kayu memiliki nilai estetis tinggi dan kenyamanan yang lebih baik dibandingkan dengan lantai dari jenis batu. Pada dasarnya menurut jenis material untuk lantai kayu terdapat 2 jenis lantai kayu yaitu lantai kayu solid (parket) dan lantai kayu buatan (engineered wood floor).

Bentuk batang lantai kayu dibuat dalam bentuk strip: dengan lidah alur, atau plank: terdiri dari 3 lebar strip sekaligus atau parket: susunan lantai kayu yang membentuk motif tertentu.

Solid Wood Flooring:
Berupa kayu solid yang dibentuk seperti 'plank' dengan ketebalan bervariasi dari 12 mm hingga 18 mm, tergantung jenis kayu solid. Model standar terdapat alur dan lidah pada bagian sisi tebalnya, masing-masing pada satu sisi panjang dan sisi lebar. Beberapa pabrik kadang memproduksi dengan ketebalan hingga 10 mm.
Keunggulan jenis bahan ini adalah adanya kemungkinan untuk diampelas ulang setelah pemakaian selama beberapa waktu. Jenis lantai kayu ini rata-rata tanpa finishing atau hanya finishing dasar sebelum instalasi karena proses finishing akhir akan dilakukan ketika lantai kayu telah terpasang.

Lantai kayu yang telah difinishing dasar biasanya pada sisi atas lidah & alur dibuat 'bevel' kecil.

Masalah utama pada jenis lantai Solid Wood Flooring adalah kemungkinan kembang susut, ini karena terbuat dari 100% kayu solid. Untuk itulah pada proses instalasi selalu akan disisakan beberapa milimeter pada pertemuan lantai kayu dengan dinding yang nantinya akan ditutup dengan 'plinth lantai'.
Pemasangan lantai kayu solid yang tipis mudah dilakukan dengan stapler atau lem, sedangkan lantai kayu dengan ketebalan 18 mm harus menggunakan paku.

Engineered Wood Flooring:
Konstruksi lantai kayu jenis ini hampir sama dengan konstruksi plywood (papan buatan). Terdiri dari beberapa lapisan kayu yang disusun secara melintang antar setiap lapisan. Lantai kayu jenis ini bisa dipasang langsung di atas lantai, namun kondisi lantai harus lebih baik dan rata. Bisa juga diaplikasikan di atas lantai beton.

Ketebalan bahan biasanya 15 mm dan sudah difinishing hingga lapisan akhir. Keunggulan engineered wood flooring dari solid wood flooring adalah kemudahannya dalam instalasi dan bisa dipasang hampir di seluruh ruangan rumah anda. Jenis finishing untuk tipe lantai ini biasanya jenis UV coating, jenis bahan finishing yang dikeringkan dengan cahaya ultra-violet sehingga kekerasan permukaan lantai lebih baik dari jenis lantai kayu biasa.




Selain itu pula karena telah difinishing lebih dahulu, maka pemasangannya akan menjadi lebih bersih dan cepat. Jenis kayu untuk 'top layer' engineered wood flooring ini bisa dari bermacam-macam kayu keras dengan cara pelapisan yang berbeda-beda. Cara-cara tersebut misalnya dengan vinir tipis, lembaran kayu tipis yang dibelah dengan pisau atau lembaran yang dihasilkan dari gergaji.

Instalasi jenis lantai kayu ini menggunakan sistem 'floating' atau perekatan dengan lem, tergantung jenis lantai yang akan dipasang lantai kayu. Sistem floating memungkinkan untuk dipasang di atas lantai beton, yang rata-rata tidak memiliki terlalu banyak perbedaan ketinggian atau juga diaplikasikan di atas lantai keramik.


---
Edited: 12 Feb 2023
Kami membuat sedikit perbaikan pada artikel ini dalam hal tata bahasa, penggunaan istilah kata dan gambar ilustrasi menyesuaikan perkembangan dan informasi terkini.


Eko HIDAYAT

Profesional dalam industri kayu dan bisnis terkait furniture | Founder tentangkayu.com

8 Komentar

  1. Pemakaian kayu untuk lantai semakin populer saat ini karena memberi nuansa tersendiri dan digemari di luar negeri. Jenis kayu yang dipakai dengan kualitas tinggi justru dari Indonesia! seperti jati dan Acasia. Begitu juga untuk perabotan yang memberi nilai tambah bagi pengrajin kayu.
    Acacia wood flooring reviews

    BalasHapus
  2. Artikelnya sip. Sebenarnya mau pakai lantai kayu solid atau lantai kayu engineered semua tergantung pada tujuannya. Bila dipakai untuk rumah, saya sarankan engineered karena motif dan pilihan warna yang lebih bervariasi dan cantik. Tapi bila digunakan untuk lapangan badminton misalnya, saya lebih menyarankan pakai parket kayu solid, karena ketahanannya akan lebih baik bila dipakai untuk loncat-loncat diatasnya

    BalasHapus
  3. Saya tertarik menggunakan kayu utk lantai atas tanpa pengedakan terlebih dahulu, hanya sy masih bingung type mana yg harus sy gunakan yg standar minimum, murah dan perawatan mudah. Karena sy berniat lantai kayu tsb tdk dibebani byk furnitur spt tempat tidur atau lemari.. sementara penghalang lainnya adalah masalah rayap dan hama kayu yg tdk bisa di prediksi. Bolehkah sy dapat saran utk hal itu. Trimakasih utk sarannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lantai atas atau 2 dst tanpa Dak jelas Papan joint,.utk kayu ringan Jati Belanda bagus..tapi cari yg kayu jati belanda bnr" kering dan sudah diproses vakum diberikan obat hama/rayap sblm finishing..finishing coated bisa pake clear 2 lapis atau lebih dulu sampai benar" kering,,lebih bagus lg jika clear bertahap..(2 lapis awalnya sampai bnr" kering bbrp hari baru diclear lagi tunggu bbrp hari lagi sampai lantai tsb benar" bisa dilalui (clear sudah kering,keras dan tidak berbekas lagi)..

      Hapus
  4. yah namun menurut saya yang paling bagus adalah lantai kayu solid

    BalasHapus
  5. wah info yang menarik.. sangat membantu bagi kita yang sedang mempertimbangkan pemilihan lantai kayu

    BalasHapus
  6. terimakasih loh artikelnya hehe

    BalasHapus
  7. Sangat menarik. Lantai kayu solid adalah yang terbaik.

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama