Menggunakan Meteran untuk Kayu

Karena harganya yang murah dan mudah didapat di toko bangunan manapun, alat tukang kayu ini seringkali tidak dirawat dengan baik ataupun tidak diperhatikan bagian-bagian pentingnya. Lagipula memilih meteran yang baik sebenarnya bukan berarti yang mahal dengan konversi ukuran yang berlebih.

Berikut ini hal yang kita perlu perhatikan sebelum membeli meteran maupun ketika kita menggunakannya sebagai alat bantu:
1. Angka skala ukuran harus jelas dan tidak mudah mengelupas. Cek kebenaran skala ukuran dengan alat ukur lain yang lebih presisi (misal: caliper atau mata bor).

2. Bagian stopper ujung meteran 'HARUS' fleksible, bisa bergerak maju/mundur sebesar ketebalan batang stopper ujung. Hal ini penting untuk keakuratan hasil pengukuran bagian dalam sebuah kabinet atau kedalaman lubang konstruksi.
3. Sebaiknya pilih meteran yang ada rolling stoppernya untuk menghindari gerakan melipat yang terlalu cepat sehingga jari dan tangan kita terhindar dari luka gesekan.
4. Jaga agar batang meteran tetap lurus (tidak bengkok atau melintir) sehingga hasil pengukuran tetap benar.
5. Untuk mengukur bidang yang tidak siku, gunakan sebatang kayu lurus atau batang besi lurus untuk awal pengukuran.
6. Jangan gunakan meteran untuk membuat garis lurus.
7. Jangan gunakan meteran bahan logam untuk mengukur bidang melengkung.

Semoga tips tersebut bermanfaat buat anda.

Eko HIDAYAT

Profesional dalam industri kayu dan bisnis terkait furniture | Founder tentangkayu.com

1 Komentar

  1. Salam kenal,
    untuk meteran yang kurang berkualitas biasa bilah meteran tipis, sehingga mudah twist (melintir), mudah tertekuk, tulisan mudah hilang, tidak dapat diluruskan sampai kira2 2-3mtr.
    meteran yang berkualitas biasa bilah meteran cukup tebal, sehingga dapat ditahan lurus hingga 2-4meter (tidak jatuh tertekuk), tulisan tidak mudah hilang, etc.
    indopowertools.com

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama