Kenali Bahan Kimia Furniture Anda


Begitu banyak jenis bahan kimia di sekitar kita sehingga menurut ahlinya lebih dari 50%-nya bahkan belum memiliki nama jenis. Bagi kita cukup mengetahui jenis bahan kimia yang paling berbahaya buat kesehatan, terutama kimia yang berasal dari luar tubuh kita.

Di rumah, furniture memiliki peran cukup besar dalam hal jumlah emisi maupun muatan bahan kimia berbahaya. Selain itu pula, karena letaknya selalu di dalam ruangan, emisi tersebut tinggal di dalam udara rumah lebih lama. Oleh karena itulah, ventilasi dan sirkulasi udara yang baik sangat penting di rumah anda.

Formaldehyde
Mudah menguap dan banyak digunakan di banyak produk untuk menjaga serangan jamur atau untuk membuat bahan tidak mudah terbakar. Kimia ini berfungsi baik untuk bahan lem, tekstil, atau perekat lainnya. Sebagian besar bahan baku furniture yang mengunakan papan buatan misalnya MDF, partikel board, blockboard mengandung formaldehyde.

Tidak mungkin apabila kita sama sekali terhindar, namun ada beberapa cara untuk mengurangi atau menghindari bahan kimia ini berada di rumah anda:
1. Sebisa mungkin belilah furniture yang berbahan baku kayu solid, terutama kayu yang tidak memerlukan proses kimia pengawetan kayu. Misalnya kayu jati, akasia dan lainnya.
2. Tanyakan kepada penjual mebel mengenai jenis MDF atau kayu lapis yang mereka gunakan apabila mebel yang anda inginkan terbuat dari papan buatan. Jenis E1 memiliki emisi rendah dan aman. Bahan ini lebih mahal dari MDF biasa.

VOC (Volatile Organic Compounds)
Bahan kimia ini berupa gas yang menguap dari bahan finishing untuk furniture. Jumlah emisi masing-masing jenis finishing berbeda.
Periksa lebih jeli jenis finishing yang pada furniture yang hendak anda beli, apakah menggunakan bahan minyak, solvent based, water based, atau material padat lainnya. Untuk mengetahui besar kecilnya emisi biasanya pabrik furniture atau cat akan mengirimkan contoh bahan untuk di lakukan test di laboratorium khusus.

Heavy metal
Artinya dalam bahasa Indonesia memang 'logam berat'. Terdapat lebih dari 30 jenis kimia logam berat (beberapa baik untuk kesehatan) dan di antaranya sangat berbahaya apabila tubuh dan darah kita mengandung terlalu banyak 'heavy metals'.
Bahan kimia tersebut antara lain: arsenic, cadmium, lead dan mercury.

Finishing furniture baik berupa cat duco atau oil mengandung 4 bahan kimia berbahaya tersebut. Anda juga bisa temui pada tekstil, misalnya kain jok kursi.


PVC (Polyvinyl Chloride)
Lihatlah pada material selain kayu misalnya plastik, apakah terdapat label jenis plastik atau PVC? Terutama anak-anak paling sensitif dengan jenis kimia PVC. Apabila PVC dibakar akan mengeluarkan kimia yang bisa mengakibatkan kanker.
Selain itu di dalam seluruh proses produksinya PVC cukup berpotensi merusak lingkungan karena tidak bisa didaur ulang.

Periksa kembali bahan dalam furniture yang akan anda beli karena udara di rumah anda akan senantiasa mengandung bahan kimia berbahaya.

referenci tambahan:
LifeExtension
IFAS

Eko HIDAYAT

Profesional dalam industri kayu dan bisnis terkait furniture | Founder tentangkayu.com

2 Komentar

  1. Pengolahan bahan kimia nya menurut author gmana ? Terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terdapat 2 tempo pengolahan bahan kimia, yaitu sebelum dan sesudah aplikasi. Sebelum bahan kimia digunakan, sebagai produsen bahan cat misalnya, mereka diharuskan memproduksi bahan dengan kandungan bahan kimia berbahaya pada batas tertentu yang biasanya dalam satuan ppm (parts per mililiter).
      Dan sesudah pemakaian, perlu diketahui pula fasilitas yang digunakan oleh pabrik mebel. Biasanya mereka menggunakan spray booth yang bisa menampung sisa bahan semprot (over-spray), lalu limbah tersebut dikirimkan ke misalnya PPLI (Prasadha Pamunah Limbah Industri).
      Anda bisa baca sedikit ulasannya di http://www.tentangkayu.com/2007/12/limbah-dari-industri-kayu.html

      Hapus
Lebih baru Lebih lama