Impor Kayu Vietnam dari Asia Tenggara Meningkat Tajam pada Januari 2024

Menurut data Departemen Umum Bea Cukai Vietnam, impor bahan kayu mentah dari negara Asia Tenggara ke Vietnam pada bulan Januari 2024 yang lalu mencapai nilai tertinggi dalam 14 bulan terakhir, mencapai volume hingga 90,44 ribu meter kubik, dengan nilai 25,23 juta dolar AS. Volume kayu tersebut meningkat sebesar 9,8% dan nilai impor juga meningkat sebesar 11,1% dibandingkan bulan Desember 2023.

Jika dibandingkan dengan periode yang sama, yaitu bulan Januari 2023, volume impor kayu Vietnam meningkat hingga tujuh kali lipat (724,7%) dalam volume dan meningkat hampir dua kali lipat (174,8%) dalam hal nilai impor.


Stok kayu gelondongan impor di pabrik Vietnam

Thailand merupakan negara pengekspor kayu mentah ke Vietnam paling besar di antara negara ASEAN lainnya pada bulan Januari 2024, yang volumenya mencapai 54.0 ribu meter kubik, dengan nilai komoditi sebesar 10,73 juta dolar AS. Peningkatan volume sebesar 6,9% dibandingkan Desember 2023, yang bisa dibilang tidak terlalu besar.

Papan partikel, papan serat (MDF) dan kayu gergajian merupakan 3 item material berbahan dasar kayu paling banyak diimpor oleh Vietnam selama bulan Januari 2024, dan papan partikel merupakan item paling besar di antara ketiganya.

Laos menjadi negara kedua pengekspor kayu ke Vietnam yang volumenya mencapai 24,3 ribu meter kubik, dengan nilai sebesar 10,98 juta dolar AS. Volume perdagangan kayu meningkat sebesar 16,5% dibandingkan Desember 2023.

Berbeda dengan Thailand, Kayu gergajian menyumbang lebih dari 80% dari total volume bahan kayu yang diimpor oleh Vietnam dari Laos, mencapai 20,4 ribu meter kubik di sepanjang bulan Januari.

Negara dengan pengekspor bahan kayu terbesar ke 3 adalah Malaysia, yakni sebesar 8,3 ribu meter kubik yang nilainya mencapai2,32 juta dolar AS. Kayu gergajian dan papan buatan merupakan item paling besar dalam volume dan prosentase peningkatannya.


---

tentangkayu

Mari Belajar dan Berkembang Bersama Kami

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama