Pentingnya Uji Korosi Salt Spray pada Perlengkapan Furniture

Korosi atau karat merupakan sebuah proses alami pada logam yang disebabkan oleh reaksi kimia material tersebut dengan lingkungannya. Faktor-faktor seperti suhu, kelembaban dan terdapatnya zat korosif dapat mempercepat proses bahan logam berkarat.

Terutama pada furniture outdoor, daya tahan hardware bisa membahayakan struktur furniture, bahkan bisa menimbulkan masalah keselamatan pada pengguna. Oleh karena itulah sangat penting untuk melakukan uji ketahanan hardware dengan metode salt spray.


Perlengkapan furniture dari besi dengan lapisan tahan karat

Apa itu salt spray test?

Salt-spray test, juga dikenal sebagai fog test atau mist test, adalah pengujian dengan menggunakan semprotan kabut garam, sebuah prosedur standar yang digunakan untuk menilai ketahanan korosi pada bahan logam, terutama bahan pelapisnya. Pengujian ini dilakukan dengan cara memaparkan bahan yang diuji pada lingkungan dengan kandungan garam yang sangat korosif, menyerupai atmosfer di pantai.

Bahan atau barang diletakkan pada ruangan dengan posisi sudut 20°, dan ruangan dikondisikan dengan suhu sekitar 37 °C selama beberapa jam. Biasanya selama 24 jam, 48 jam, atau 72 jam, tergantung standar yang digunakan.


Analisa dan evaluasi hasil test

Ada beberapa metode yang digunakan oleh laboratorium untuk menilai hasil pengujian salt-spray. Tergantung setiap kebutuhan, dan tidak semua metode harus dipenuhi.

Grading: Yang dinilai adalah persentase luas area yang berkarat terhadap luas total, dengan tingkatan tertentu digunakan sebagai kriteria kualifikasi. Misalnya Level 1 hingga 10 diurutkan secara berurutan, dengan level 1 seluruh permukaan hardware berkarat parah, dan level 10 sama sekali tidak ada bagian yang berkarat.

Berat: Hardware yang berkarat cenderung akan lebih ringan. Metode penilaian ini dilakukan dengan cara membandingkan berat sampel yang berkarat dengan berat sampel sebelum pengujian.

Penampilan: Metode penilaian ini umum digunakan untuk mengambil kesimpulan kualitas hardware. Cukup dengan melihat adanya jejak karat sebesar apapun, maka hardware akan dinyatakan tidak lolos uji.

Data Statistik: Metode ini digunakan untuk menganalisa produk, tidak untuk menentukan hasil uji. Dengan data yang dihasilkan saat proses pengujian, maka akan bisa diketahui beberapa solusi tambahan untuk memahami apakah kulaitas produk hardware terlalu rendah atau terlalu berlebihan dibandingkan standar kualitas yang ada.


Manfaat salt-spray test

Banyak hal yang menjadi alasan penting dilakukannya uji salt spray untuk hardware furniture. Terutama saat kita membeli produk furniture yang menggunakan material berkualitas tinggi, kekuatan dan daya tahan hardware juga harus bisa diandalkan.

Kualitas: Uji salt spray dimaksudkan untuk menilai kualitas dan efektivitas lapisan permukaan hardware yang berbahan tahan korosi. Dengan mengetahui level kualitas alat perlengkapan, hal ini membantu memastikan bahwa produk yang akan dijual bisa memenuhi harapan pelanggan dan standar kualitas.

Material: Pengujian ini bisa membantu para insinyur, teknisi, dan desainer dalam memilih bahan logam dan jenis finishingnya yang sesuai untuk aplikasi pada lingkungan yang cenderung menimbulkan karat.

Penelitian & pengembangan: Hasil uji salt spray bermanfaat untuk mempelajari tentang mekanisme proses berkarat, pengembangan material baru, dan meningkatkan kualitas bahan finishing yang biasa digunakan.


Mesin uji salt spray/img: emctech


Standar internasional untuk salt-spray test

Seperti yang telah disebutkan, bahwa pengujian salt spray biasanya dilakukan sesuai dengan beberapa standar internasional, sesuai aturan di negara tempat produk akan dijual. Berikut ini beberapa nama standar dan sekilas penjelasannya.


ASTM B117

Standar salt sray ini termasuk yang paling dikenal luas, khususnya untuk pasar Amerika. Standar yang diterbitkan oleh American Society for Testing and Materials (ASTM) ini memberikan pedoman cukup detil untuk melakukan uji Neutral Salt Spray (NSS), atau semprotan garam secara netral dan Acetic acid salt spray (ASS), atau semprotan garam yang diasamkan. Standar ASTM B117 menjabarkan kriteria ruang pengujian, persiapan spesimen sample, durasi pengujian, kriteria evaluasi, dan bagaimana membuat pelaporan hasil.


ISO 9227

International Organization for Standardization (ISO) mengembangkan standar ISo 9227 untuk uji korosi salt spray. ISO 9227 memberikan instruksi rinci tentang proses melakukan pengujian NSS dan ASS. Dari saat menentukan kondisi pengujian, termasuk suhu, kelembaban, dan konsentrasi garam, serta persiapan sampel, durasi pengujian, dan metode evaluasi.


JIS Z 2371

Standar ini dikeluarkan oleh Japanese Industrial Standards (JIS) dan banyak digunakan di Jepang serta negara-negara Asia lainnya. JIS Z 2371 menetapkan metode uji semprotan garam, termasuk persyaratan ruang uji, kondisi pengujian, persiapan spesimen, durasi pengujian, dan kriteria evaluasi.


DIN EN ISO 9227

Standar ini setara dengan standar ISO 9227 di Eropa. DIN EN ISO 9227 menguraikan parameter pengujian, persiapan spesimen, spesifikasi ruang uji, durasi pengujian, dan metode evaluasi.


MIL-STD-810

Standar ini diikuti oleh Department of Defense (DoD) atau Departemen Pertahanan Amerika Serikat untuk menguji ketahanan lingkungan peralatan militer. Ini mencakup bagian (Metode 509.6) yang khusus didedikasikan untuk pengujian semprotan garam. MIL-STD-810 menguraikan persyaratan pengujian, persiapan spesimen, durasi pengujian, kriteria evaluasi, dan pelaporan hasil.MIL-STD-810

Eko HIDAYAT

Profesional dalam industri kayu dan bisnis terkait furniture | Founder tentangkayu.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama