10 Fakta Menarik Tentang Kayu Jati Yang Perlu Anda Ketahui

Kayu jati dikenal luas karena daya tahannya terhadap kelembaban, serta tampilan serat kayu yang sangat menawan, sehingga menjadi pilihan banyak orang untuk menjadi bahan baku berbagai jenis produk seperti furniture premium, furniture luar ruangan, flooring, decking, pintu dan kusen.


Kayu jati berwarna coklat keemasan dan serat yang cenderung lurus bergelombang

Nama botanis kayu jati adalah Tectona grandis, dan pohon jati bisa tumbuh hingga mencapai ketinggian 40 meter. Berikut ini beberapa fakta menarik tentang kayu jati yang kami pikir mungkin anda ingin mengetahuinya.

1. Habitat asli pohon jati
Hutan pohon jati aslinya hanya tumbuh di negara Burma (sekarang namanya Myanmar), Laos, India, dan Thailand. Karena eksplorasi yang berlebihan sejak dulu, kini hutan alam pohon jati hanya tersisa di negara Myanmar. Pohon jati mulai ditanam dan tersebar ke penjuru negara Asia dan Asia Tenggara seperti Malaysia, Indonesia, dan bahkan hingga ke negara-negara di benua Afrika dan Amerika Latin.

2. Seberapa cepat pertumbuhan pohon jati?
Pohon jati tergolong jenis pohon berdaun lebar (hardwoods) yang tingkat pertumbuhannya cukup lambat dibandingkan jenis kayu keras lainnya. Misalnya kayu mahoni dan kayu akasia, saat berumur 10 tahun sudah bisa mencapai ukuran diameter batang hingga 20 cm, sedangkan pohon jati membutuhkan beberapa dekade (30-40 tahun) untuk mencapai ukuran pohon yang sama, yang tergolong ukuran 'dewasa' yang siap untuk diproses.

3. Kayu jati tidak mudah membusuk
Kayu jati memiliki kandungan minyak alami yang membuat kayu jati bisa tahan terhadap kelembaban dibanding jenis kayu lainnya. Tidak terpengaruh oleh kondisi lembab, sehingga kayu jati tidak mudah berubah bentuk, dan sangat tahan terhadap pembusukan. Bahkan kayu jati tahan terhadap serangan serangga pemakan kayu. Hal ini yang membuat kayu jati bisa digunakan pada produk furniture luar ruangan yang berada pada cuaca ekstrim.

4. Produk jati bisa bertahan lebih dari 50 tahun
Kayu jati dikenal sangat luas sebagai kayu yang sangat awet. Anda bisa berharap produk furniture yang terbuat dari kayu jati bisa bertahan antara 50-70 tahun lamanya, bahkan bisa lebih lama jika berada pada kondisi di dalam ruangan dan dirawat dengan baik dan benar.

5. Di mana lokasi terbaik untuk pertumbuhan pohon jati?
Daerah subtropis menjadi lokasi yang paling cocok untuk pertumbuhan pohon jati. Area yang berada sekitar 15% dari garis khatulistiwa, merupakan lingkungan paling tepat dengan suhu rata-rata berkisar antara 17 – 43 derajat Celsius dengan curah hujan yang cukup tinggi pada 1250 – 3750 milimeter. Ketinggian tanah juga berperan penting, lokasi yang berada tidak lebih dari 500 meter dari permukaan laut, biasanya tanah subur walaupun agak berpasir.


6. Produk jati tidak perlu difinishing
Kayu jati tidak memerlukan aplikasi finishing cat, minyak, atau bahan pelindung lainnya. Produk jati cukup digosok halus dengan ampelas atau digosok dengan bahan non-abrasive, tanpa bahan kimia.
Furniture dari kayu jati bahkan bisa diletakkan di luar ruangan bertahun-tahun tanpa perawatan karena kandungan minyak alaminya akan membantu melindungi kayu jati dari perubahan cuaca. Tentu saja jika diperlukan, Anda bisa melapiskan bahan finishing tertentu, namun secara berkala harus dilapis ulang.

7. Manfaat menjemur kayu jati
Menjemur kayu jati di bawah sinar matahari langsung membantu proses pengeringan kayu, akan tetapi itu bukan tujuan utama. Papan jati yang baru dibelah memiliki warna serat kayu yang cukup kontras, bahkan agak gelap. Dengan menjemur di bawah sinar matahari langsung, warna kayu jati akan berubah menjadi coklat keemasan dalam beberapa jam atau beberapa hari. Kandungan zat kimia di dalam kayu jati bereaksi setelah terkena sinar matahari.

8. Kayu jati adalah produk yang ramah lingkungan dan berkelanjutan
Terutama di Indonesia, sebenarnya tidak ada hutan jati alami. Semua hutan jati adalah hutan tanaman sejak jaman penjajahan Belanda ratusan tahun yang lalu. Saat ini hanya di negara Myanmar yang masih memiliki hutan alami pohon jati.
Sumber kayu jati sangat banyak dan bervariasi, dengan sertifikat yang berbeda-beda. Pasar Eropa dan Amerika biasanya lebih mengenal sumber kayu jati yang diperoleh dari organisasi seperti Forest Stewardship Council (FSC), yang mempromosikan praktik kehutanan yang bertanggung jawab dan sumber daya yang berkelanjutan.

9. Bagaimana cara mengenali kayu jati?
Secara penampilan, ada beberapa ciri khas kayu jati yang bisa dikenali:
Warna kayu - Warna kayu jati coklat keemasan, terdapat beberapa warna agak gelap pada seratnya
Serat - Serat kayu jati cenderung lurus bergelombang
Bau - Kayu jati memiliki bau dan aroma khusus mirip aroma bahan kulit yang tidak dimiliki kayu lain
Berat - Kepadatan kayu jati berkisar 600kg/m3, termasuk berat dan padat.

10. Apa itu kayu jati 'reclaimed'?
Kayu jati reclaimed adalah bahan papan atau balok kayu jati bekas yang diambil dari rumah atau bangunan tua yang dibangun puluhan, bahkan ratusan tahun yang lalu oleh ahli bangunan kayu yang sangat kompeten. Kayu-kayu tersebut masih berkualitas baik dan bisa digunakan untuk membuat furniture baru.

Dengan menggunakan kayu jati reclaimed, berarti tidak perlu penebangan pohon jati dan hutan tetap lestari. Selain itu harga kayu jati reclaimed cenderung lebih murah daripada kayu jati baru dari penebangan pohon baru.

---

Eko HIDAYAT

Profesional dalam industri kayu dan bisnis terkait furniture | Founder tentangkayu.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama