Ciri-ciri Engsel Sendok Yang Berkualitas Tinggi

Engsel pintu sangat banyak digunakan dalam aplikasi furniture di dalam rumah seperti pintu lemari pakaian, set dapur, lemari penyimpan arsip, dan kabinet lainnya di ruang tamu dan ruang tidur. Hardware pintu ini memiliki peran sangat penting untuk kenyamanan penggunaan furniture dan untuk menjaga keawetan perabot rumah. Dan jenis engsel paling umum digunakan adalah jenis engsel sendok.

pintu dapur
Pintu kabinet dapur/Lovetoknow

Namun, bagaimana memilih dan mengetahui engsel yang terbaik dan yang berkualitas?
Atau, bagaimana menilai bahwa pintu kabinet pada furnitur Anda menggunakan engsel yang berkualitas?

Baca juga: 3 Tipe Engsel Sendok Sesuai Sistem Penutupan Pintu



Pengujian Fisik Engsel Sendok

Ada baiknya Anda mengerti latar belakang mengenai proses kontrol kualitas pada saat engsel sendok, atau jenis engsel lainnya sebelum membeli hardware engsel sendok atau mebel yang menggunakan engsel sendok.

Beberapa check-point pemeriksaan kualitas engsel pintu biasanya dilakukan oleh tim R&D dan teknisi pabrik pembuat engsel sebelum produksi dan selama proses produksi dilakukan, antara lain adalah:

1. Anti-rust test (Salt spray test)
Sebuah tes untuk menguji ketahanan bahan engsel terhadap karat dengan cara menyemprotkan cairan yang mengandung garam pada sebuah ruang uji selama 48 jam berdasarkan standar Eropa. Pengujian ini semacam sebuah simulasi kondisi cuaca dan atmosfer yang sebenarnya. Jika engsel tersebut mulai berkarat sebelum pengujian selesai, berarti kualitas bahan engsel tidak memenuhi standar.

2. Overload test - Uji kekuatan dengan beban
Menurut standar Eropa, ISO, dan lainnya, overload test biasanya dilakukan dengan 4 metode yaitu Vertical load, Horizontal load, Slam-shut (menutup pintu dengan keras), dan durability test atau uji ketahanan.

Vertical load dilakukan dengan menggantungkan beban (Vertical Force) sebesar 20 kilogram pada posisi 100 milimeter dari ujung pintu, lalu pintu dibuka dan ditutup secara perlahan sebanyak 10 kali.
Proses sekali membuka dan menutup pintu dilakukan selama 3-5 detik.
vertical force pada pintu dapur
Posisi beban pada pengujian vertical load

Horizontal load dilakukan dengan posisi pintu terbuka ke sudut maksimum, lalu aplikasikan beban dorong (Horizontal Force) sebesar 60 Newton ke arah luar. Titik dorongan pada bagian tengah ketinggian pintu (H/2), dan berjarak 100 milimeter dari sisi luar pintu.
Setiap dorongan ditahan selama 10 detik, dan diulangi sebanyak 10 kali.

horisontal force pada pintu dapur
Skema pengujian horizontal load

Slam-shut atau pengujian dengan cara pintu dibanting, dilakukan dengan menggunakan tali/kabel yang diikat pada ujung pintu bagian atas, dan ujung lainnya terikat dengan beban seberat 5 kilogram.

Durability test atau test daya tahan dilakukan dengan menggantungkan beban seberat masing-masing 1 kilogram pada setiap sisi pintu (total 2 kg), dan lakukan buka-tutup pintu sebanyak 200 ribu kali (menurut standar ISO).


3. Noise test
Pengujian ini tidak diharuskan pada beberapa negara pengimor, tetapi beberapa produsen engsel melakukan uji kebisingan pada engsel untuk meningkatkan kualitas dan kenyamanan untuk pengguna. Menurut riset para ahli, level suara paling nyaman untuk telinga manusia adalah antara 20-40 desibel, dan jika anda bisa mendapatkan engsel dengan level kebisingan di bawah 40 desibel akan sangat nyaman untuk pengguna.


Ciri-Ciri Engsel Sendok Yang Berkualitas Tinggi

Dengan mengerti beberapa pengujian yang dilakukan oleh para pabrikan atau pengujian yang harus dipatuhi oleh sebuah produk engsel sendok, maka kita bisa tarik garis besar tentang ciri-ciri fisik engsel sendok yang berkualitas dan bisa menjadi pilihan terbaik untuk mebel anda.

1. Finishing
Untuk membuat engsel bertahan lama, bahan engsel perlu dilapisi bahan finishing dari galvanis, krom atau nikel. Selain untuk melindungi dari risiko berkarat, finishing tersebut juga untuk memberi nilai tambah estetika dan keindahan engsel.

2. Struktur & desain engsel
Engsel berkualitas bisa dilihat pada struktur rumahannya terutama apabila menggunakan beberapa lapisan tipis yang disusun menjadi satu kesatuan bentuk engsel. Engsel yang berkualitas tinggi biasanya menggunakan hingga 5 lapis untuk menjaga kestabilan bentuk engsel dan kekuatan menahan beban saat dilakukan pengujian pintu.

3. Pilihan bahan material
Bahan dasar engsel sendok adalah lembaran besi baja, dan jenis baja yang paling cocok adalah SS 304 yang memiliki kekerasan dan kelenturan paling cocok untuk engsel sendok. Bagian ini tidak bisa dideteksi secara kasat mata karena harus dilakukan pengujian di laboratorium. Tapi seharusnya bisa dilihat pada dokumen spesifikasi engsel.

4. Pegas & silinder
Komponen ini sangat penting untuk mekanis engsel. Produsen yang berskala internasional biasanya memiliki jaminan kualitas (bergaransi) untuk bagian komponen tersebut. Artinya jika engsel rusak pada bagian pegas atau silinder, seharusnya mendapat penggantian produk secara cuma-cuma apabila masih di dalam masa garansi.

5. Teknologi silinder
Engsel sendok yang memiliki sistem hidrolik bisa meredam suara saat membuka-tutup pintu. Hal tersebut berarti akan menambah umur pakai engsel dan engsel akan terlihat selalu baru dalam jangka waktu yang lama.
Saat ini banyak produsen membuat engsel sendok dengan sistem soft-close untuk menghindari pintu terbanting secara tidak sengaja, yang selain itu juga untuk mengurangi polusi suara saat pintu tertutup tanpa kontrol.

Baca juga: Menentukan Jumlah Engsel Sendok


Eko HIDAYAT

Profesional dalam industri kayu dan bisnis terkait furniture | Founder tentangkayu.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama