Medium Density Fiberboard (MDF)

Medium Density Fiberboard (MDF) dibuat untuk menutupi beberapa kelemahan plywood yang permukaannya kurang halus, mudah retak dan pecah pada ukuran lebar yang terlalu kecil dan hasil potongan yang kasar. Bahan MDF sangat halus pada permukaan dan ikatan-ikatan antar materialnya sangat kuat. Hanya satu kelemahannya dibandingkan dengan plywood adalah hilangnya motif kayu pada permukaan.
Saat ini MDF menjadi bahan paling favorit untuk pembuatan office furniture dan semua furniture berbasis lembaran.


Bagaimana MDF dibuat
Dari log kayu berbagai ukuran, dikupas kulitnya kemudian log dibelah dan dipotong pada ukuran tertentu. Kebetulan pada pabrik yang pernah saya lihat logs yang digunakan rata-rata berdiameter di bawah 20cm dan panjang maksimum 100cm.
Kemudian potongan logs harus melewati proses 'screening' menggunakan alat magnet yang sangat kuat untuk mencari apabila terdapat paku, sekrup atau logam lain di dalam kayu. Benda asing (logam) tersebut bisa merusak mata pisau pada mesin chips dan press.
Logs-logs kecil tersebut kemudian dimasukkan ke mesin khusus untuk dijadikan chips ukuran kecil (serpihan-serpihan kecil) . Apabila chips masih terlalu besar akan diproses ulang untuk menjadi chips yang lebih kecil.

Semua chips yang telah lolos proses screening kemudian dicuci lalu direbus pada suhu dan waktu tertentu hingga menjadi lunak. Chips akan menjadi lembut dan lunak setelah proses defibrator, kemudian dicampur dengan bahan wax dan lem sebelum memasuki proses pressing.


Dalam lini produksi dan mesin yang sama (mesin tersambung sangat panjang hingga 50 m) kemudian material campuran tersebut diberi tekanan dan panas tertentu untuk mendapatkan ketebalan sesuai pengaturan. terdapat rol kedua yang memberikan tekanan lebih besar pada material sehingga anda akan bisa melihat bahwa permukaan MDF bagian atas & bawah sedikit berbeda tingkat kekilapannya. Hal ini karena perbedaan tekanan.

Secara otomatis MDF kemudian dipotong sesuai panjang standar internasional (1220 x 2440 mm).

MDF tetap memiliki kelemahan yang sama dengan jenis board yang lain,
1. Air mudah meresap pada sisi tebal
2. Sekrup kurang kuat pada sisi tebal
3. Lem putih tidak bekerja secara efektif pada permukaan.
4. Tidak mengikat paku sekuat kayu solid.

Walaupun begitu, produsen MDF saat ini juga telah memproduksi MDF waterproof. Sejauh mana MDF tersebut tahan air?

Eko HIDAYAT

Profesional dalam industri kayu dan bisnis terkait furniture | Founder tentangkayu.com

20 Komentar

  1. info menarik. thanks

    BalasHapus
  2. lebih lengkap kl ada kisaran harganya gan....
    salam sukses

    www.nashwashop.co | www.nashwashop.com

    BalasHapus
  3. katanya ada MDF yang tahan rayap,
    anda punya info tentang ini? thanks

    BalasHapus
  4. Terima kasih atas informasinya yang berharga.

    BalasHapus
  5. terima kasih atas info nya
    butuh furniture terlengkap dan murah dapat berkunjung di www.semuafurniture.com

    BalasHapus
  6. bagi yang mencari mebel jepara dengan kayu mdf bisa ke Kami toko online Mebel Jepara menjual Tempat Tidur Jati untuk Kategory
    Tempat Tidur Anak &
    kamar Tidur Anak dengan harga murah.selein intu kami juga jual untuk keperluan Furniture Bayi Pada kategory Baby Tafel dan
    box bayi .

    BalasHapus
  7. Maaf gan numpang nanya, MDF punya berapa macam/tipe ?. terima kasih infonya

    BalasHapus
    Balasan
    1. tipe apanya?
      kalo ketebalan nya berpariasi, dan jenis resin nya.

      Hapus
    2. 1. MDF standard
      2. MDF HMR ( High moisture resistant )
      3. MDF FR ( fire retardan 0

      untuk resin nya:
      ada bnyak macam.


      maaf kalo ada salah

      Hapus
  8. makasih atas infonya, jadi tahu saya mana jenis kayu yang bagus dan yang kualitas setandart

    BalasHapus
  9. belajar memahami jenis kayu, mana yang bagus, dan mana yang kurang bagus.

    BalasHapus
  10. JANNATAN FURNITURE
    SOLUSI FURNITURE ANDA, BARANG MEWAH HARGA MURAH

    BalasHapus
  11. JANNATAN FURNITURE
    SOLUSI FURNITURE ANDA, BARANG MEWAH HARGA MURAH

    BalasHapus
  12. ada gak cara buat mengeraskan papan mdf ?? saya ngukir di mdf tebal 6 mm selalu patah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. MDF tidak didesain untuk ukiran, hanya permukaanya saja yang cukup keras. Jika anda ingin membuat ukiran setipis 6mm, sebaiknya pilih kayu solid, dan itupun musti dari jenis kayu yang kekerasannya lebih dari 600gram/m3. Misalnya Eucalyptus, Jati, Sonokeling, Merbau, dan lainnya

      Hapus
  13. Kak bahan bagus mana antara APL, MDF dan sobot kalau buat Furniture.
    Mohon bantuan jawaban nya ....

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama