Bukan Karena Kami Digaji Lebih Murah

Ini sebuah gambaran bagaimana aktifitas di sebuah pabrik mebel di Vietnam. Bukan situasi rata-rata akan tetapi penulis ingin menunjukkan bagaimana tenaga kerja wanita di sini memiliki produktifitas yang sama dengan pria, bahkan lebih di beberapa departemen. Kalau kita bandingkan dengan di Indonesia akan sangat berbeda. Memang ada juga perusahaan mebel di Indonesia yang rata-rata pekerjanya adalah perempuan, tapi itu bisa dihitung dengan jari.

Mungkin akan berbanding terbalik di sini. Jumlah tenaga kerja perempuan yang bekerja di pabrik mebel/kayu lebih banyak daripada jumlah pekerja pria.
Bagian amplas, perakitan, bahkan pembahanan terdapat juga tenaga kerja perempuan. Mengapa? penghematan pabrik dengan biaya gaji tidak banyak mempengaruhi profit. Ternyata ada pertimbangan lain di samping biaya operasional.

Orang Vietnam dikenal sebagai pekerja keras dan tidak mudah menyerah. Dengan sistem pemerintahan komunis yang dianut membuat tata cara penanganan karyawan pabrik hampir sama dalam beberapa hal. Seperti misalnya ketika seorang supervisor atau kepala bagian memberikan perintah kepada seorang pekerja adalah menjadi sebuah mandat sebagaimana dalam militer.


Saat artikel ini ditulis (Dec 2012) UMR di Vietnam adalah 491,000 VND, setara dengan 31 USD.

Alasan apa menurut anda?

Eko HIDAYAT

Profesional dalam industri kayu dan bisnis terkait furniture | Founder tentangkayu.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama