Perakitan Furniture


Beberapa metode perakitan perabot ditentukan oleh jenis perabot yang anda produksi. Apakah perabot tersebut hanya berjumlah sedikit dan terbatas atau merupakan produksi massal, dengan jumlah yang besar dan terus menerus diproduksi dalam kurun beberapa bulan atau bahkan tahun.

Dari gambar kerja pun juga akan berbeda. Produksi 'jobs order' cenderung menggunakan gambar kerja per produk hingga detail penyetelan pada setiap lini produksi, menggunakan gambar kerja yang sama. Sedangkan untuk 'mass product' akan lebih mudah apabila bekerja berdasarkan komponen furniture.

Sebagai contoh apabila membuat sebuah kursi makan, bagian produksi persiapan hanya akan memiliki gambar kaki belakang, kaki depan dan lainnya tanpa gambar dengan informasi jenis atau warna jok kursi.

Secara umum, merakit furniture perlu memperhatikan beberapa hal sebagai berikut:
1. Haluskan semua komponen perabot hingga proses amplas, karena setelah perkaitan selesai pengamplasan pada sudut-sudut sambungan akan cukup sulit dilakukan.
2. Cobalah pasangkan setiap sambungan sebelum memakai lem untuk mengetahui kualitas sambungan dan kerapatannya.
3. Rencanakan jenis alat bantu pengikat sambungan, apakah hanya dengan lem kayu, paku, sekrup atau pin kayu.
4. Gunakan selalu potongan kayu yang telah diserut halus di antara benda kerja dengan ujung klem perakit untuk melindungi benda kerja dari goresan atau bekas tekanan klem besi.
5. Untuk bentuk tertentu, siapkan 'klos' pembantu sesuai dengan bentuk benda kerja.
6. Gunakan palu/martil berkepala karet atau kayu untuk merapatkan sambungan secara manual untuk mencegah goresan pada benda kerja. Apabila anda harus menggunakan martil berkepala besi, selalu gunakan potongan kayu sebagai tahanan di atas benda kerja.
7. Bersihkan lem sesaat setelah anda mengencangkan klem sebelum terlanjur mengering. Lem lebih mudah dibersihkan pada langkah tersebut.
8. Sediakan selalu penggaris siku untuk memeriksa sudut frame atau sudut sambungan.
9. Perhatikan penumpukan benda kerja setelah turun dari mesin assembling, letakkan benda kerja sedemikian rupa sehingga tidak merubah kedudukan sambungan. Hal ini penting jika anda menggunakan pin kayu sebagai alat bantu pengikat sebelum lem mengering. Khususnya untuk metode produksi massal.
Pada metode produksi dengan jumlah sedikit, sebaiknya biarkan ikatan klem pada benda kerja selama beberapa jam hingga lem kayu benar-benar mengering.
10. Berikan warna pada bagian-bagian komponen tertentu yang nantinya akan sulit dijangkau oleh spray gun sebelum perakitan sehingga akan lebih mudah difinishing.

Pada produk knock down, beberapa bagian tertentu akan difinishing hingga lapisan akhir.

download artikel

Eko HIDAYAT

Profesional dalam industri kayu dan bisnis terkait furniture | Founder tentangkayu.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama