Pasar Kayu di Indonesia Meningkat Hingga 50,6% Pada Q1 2023

Menurut laporan Global Timber Index (GTI) edisi April 2023, yang mengamati perkembangan pasar sektor kayu di tujuh negara percontohan, pasar kayu di Indonesia telah meningkat pada kuartal pertama tahun ini. Index pasar kayu di Indonesia berada di angka 50,6% pada bulan April, nilai tersebut berada di atas ambang batas (50%) untuk pertama kalinya sejak pelacakan dimulai.


Balok kayu kering di dalam stok sebelum pengiriman

Pertumbuhan ini disebabkan oleh peningkatan pesanan dalam negeri, lebih sedikit penurunan pengiriman ekspor, lebih banyak terjadi penebangan, serta meningkatnya produksi dan pengadaan/pembelian bahan kayu. Jika nilai GTI berada di atas 50% artinya sektor tersebut mengalami pertumbuhan.


Pada awal bulan ini, BPS (Badan Pusat Statistik) mengumumkan bahwa perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5,03% year-on-year pada kuartal pertama 2023, yang terutama disebabkan karena pemerintah telah mencabut kebijakan pembatasan kegiatan sosial, daya beli masyarakat lebih stabil, kinerja yang kuat dari perdagangan luar negeri dan kegiatan produksi lebih stabil kegiatan.

Tahun ini, kebijakan investasi pemerintah Indonesia akan terus fokus pada industri hilir di 21 komoditas industri, dengan kehutanan sebagai prioritas. Pemerintah mengharapkan ekspor furniture dan kerajinan meningkat menjadi 5 Miliar dolar AS pada tahun 2024 (2,8 Miliar AS pada 2022). Pada 1 Maret, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) meluncurkan standar dan pedoman baru SVLK (Sistem Verifikasi Legalitas dan Kelestarian). Kalimat pada logonya juga berubah, dari 'Indonesian LEGAL Wood' diganti menjadi 'SVLK Indonesia'.

Sistem baru ini lebih memperhatikan legalitas sumber kayu, juga memastikan kelestarian sumber kayu. Tindakan ini diambil dalam konteksnya untuk mendukung program 'zero deforestation' untuk memastikan pangsa pasar ekspor produk kehutanan Indonesia di Uni Eropa.


Source: ITTO

----

tentangkayu

Mari Belajar dan Berkembang Bersama Kami

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama