Mencegah Kayu Melengkung Setelah Kiln Dry


Proses pengeringan yang benar tidak menutup kemungkinan kayu akan tetap bisa melengkung. Karena arah serat kayu, penyusutan bisa membuat kayu berubah bentuk. Di dalam ruang kiln dry, proses pe(ng)hisapan air dari dalam kayu tidak sama pada semua permukaan. Ini yang membuat kayu tetap bisa melengkung.

Namun dengan berat kayu itu sendiri telah cukup membantu kayu tidak berubah bentuk terlalu banyak, terutama kayu yang terletak pada tumpukan bagian tengah ke bawah. Beban tersebut menahan kayu 'menggeliat' sehingga bentuk kayu tetap terjaga.

Resiko melengkung terjadi pada tumpukan kayu paling atas. Selain beban yang tidak begitu besar untuk menahan gerakan kayu, pengeringan juga berjalan lebih cepat karena bagian atas menjadi 'jalur utama' sirkulasi udara panas.

Untuk mengurangi kerugian akan penyusutan tersebut kita bisa letakkan beban berat di atas setiap tumpukan. Lebih banyak dan lebih berat lebih baik, akan tetapi perlu diingat sebaiknya beban tersebut tidak terbuat dari logam. Selain membahayakan ruang pengeringan juga bisa merusak kayu yang berada tepat dibawahnya. Kerusakan bisa berupa noda bekas terbakar hitam atau lubang tekanan.

Kita bisa menggunakan batu yang dibentuk sedemikian rupa sehingga stabil dan mudah di angkut secara manual atau bisa juga menggunakan cetakan beton.
Jumlah beban diusahakan seluas mungkin (rata) dan menutupi hampir semua permukaan bidang tumpukan untuk memperkecil ruang gerak kayu untuk melengkung.

Hal ini sebagai salah satu cara untuk menambah rendemen kayu setelah Kiln Dry.

Eko HIDAYAT

Profesional dalam industri kayu dan bisnis terkait furniture | Founder tentangkayu.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama