Menghitung Volume Kayu Log


Bentuk log kayu bisa kita umpamakan seperti tabung, sehingga cara perhitungan volumenya pun juga sama. Yang akan sedikit membedakan adalah karena bentuk log yang bermacam-macam. Akan diperlukan tambahan rumus untuk mendapatkan hasil perhitungan sedekat mungkin dengan volume yang sesungguhnya.
Kita sudah tahu berbagai macam bentuk penampang log. Namun ke arah memanjang kayu ternyata juga memiliki bentuk yang berbeda kearah panjang.

Ukuran Diameter Pangkal & Ujung berbeda
Secara alami ukuran diameter pangkal lebih besar daripada diameter ujung kayu.
Masing-masing luas penampang harus dijumlahkan dan setelah itu dibagi dua untuk memperoleh luas rata-rata. Setelah mendapatkan luas rata-rata dikalikan dengan arah panjang log.
Menghitung penampang log berbentuk ellipse harus menggunakan diameter rata pada satu penampang sebelum diformulasikan dengan arah panjang kayu.
Penampang belimbing hanya cukup diambil diameter paling kecil untuk mendapatkan luas penampang.

Log Melengkung
Kita bisa menggunakan rumus yang sama tapi harus berhati-hati dalam menentukan ukuran panjang. Sebaiknya ukuran panjang diambil dengan menggunakan meteran yang fleksibel mengikuti arah melengkung kayu.
Cara yang paling baik adalah dengan hanya mengambil ukuran panjang kayu yang lurus, yang bisa diproses selanjutnya. Bagian log yang melengkung dan tidak bisa digunakan seharusnya tidak dihitung.

Terdapat cacat pada kayu log.
Pecah, retak atau lubang serangga pemakan kayu bisa saja terdapat di log dan bagian ini sudah pasti tidak bisa digunakan. Anda bisa menghitung menggunakan cara yang sama pada log melengkung. Hanya diukur bagian yang lurus dan bagian yang bisa digunakan. Artinya, apabila terdapat cacat log pada titik 80cm dari ujung, anda hanya bisa mendapatkan sekitar 70cm kayu.
Untuk industri kayu ukuran ini tidak efisien. Tidak cukup panjang untuk digunakan membuat furniture dan akan memakan tempat lebih banyak dan waktu lebih lama pada proses pengeringan kayu.

Dengan berbagai perbedaan bentuk dan ukuran log tersebut sangat mempengaruhi prosentase limbah industri. Kayu yang berbentuk lebih homogen, bulat, lurus dan berdiameter hamper sama akan memiliki jumlah limnbah lebih sedikit.

Eko HIDAYAT

Profesional dalam industri kayu dan bisnis terkait furniture | Founder tentangkayu.com

2 Komentar

Lebih baru Lebih lama