Sekitar 2 tahun yang lalu salah satu retailer terbesar di Eropa mengirimkan klaim kepada sebuah pabrik/produsen kerajian rotan dari Vietnam karena masalah jamur. Lebih dari 20 kontainer 40' berisikan produk rotan dikirim balik.
Pabrik furniture rotan di Indonesia biasanya tidak melakukan pekerjaan pengawetan rotan karena bahan baku rotan yang mereka beli sudah dalam bentuk batangan atau pitrit yang siap pakai. pada pabrik yang lebih besar, memiliki area perendaman untuk pengawetan rotan merupakan hal yang penting dan mutlak. Karena selain menjadi yakin bahwa produk yang mereka produksi akan terjamin mutunya, dengan memiliki proses ini juga akan menambah efisiensi produksi.

Perendaman dilakukan pada saat rotan masih basah, berwarna coklat kehijauan, menunjukkan bahwa rotan masih segar. Perendaman dilakukan selama kurang lebih 3-5 hari (x24 jam). Setelah dikeringkan melalui pengeringan alam, rotan dimasukkan ke mesin pengering khusus.
0 comments:
Post a Comment