Mengenal Bagian Mesin Serut (Planer)

Hal ini sangat penting diketahui oleh semua operator mesin dasar planer sebelum menjalankan mesin. Akan sangat bermanfaat untuk mendapatkan hasil kerja yang lebih efisien dan berkualitas. Mengapa? Dengan mengenal bagian penting dari sebuah mesin, kita bisa menganalisa masalah yang timbul pada saat proses serut.

Meja Belakang: Sebagai tempat meletakkan benda kerja sebelum memasuki jalur pisau. Jarak meja belakang dengan ketinggian ujung pisau planner menentukan besarnya tatal yang diiris. Semakin tinggi jarak semakin tebal kayu yang harus diiris, berarti kerja pisau semakin berat.

Meja Depan: Harus memiliki ketinggian sama persis dengan ujung mata pisau serut. Apabila pisau lebih rendah akan berakibat benda kerja berhenti karena tertahan gerakannya oleh ujung meja depan dan apabila posisi ujung pisau terlalu tinggi akan membuat bagian ujung belakang benda kerja menjadi lebih tipis daripada ujung lainnya setelah beberapa kali serut.

Papan Penghantar: Pada waktu mendorong benda kerja, agar arah dorongan lurus benda kerja ditekan sedikit ke arah papan penghantar. Di sini fungsinya selain untuk menjaga benda kerja tetap bersudut siku. Jarak papan penghantar terhadap sisi luar meja kerja sebaiknya disesuaikan dengan lebar benda kerja yang diserut. Kira-kira 20% lebih lebar dari ukuran benda kerja.

Poros Pisau: Mata pisau pada mesin serut berjumlah antara 3 - 5 mata pisau per poros pisau. Konfigurasi ini tergantung produsen mesin dan diameter poros pisau yang digunakan. kecepatan putar motor penggerak juga ikut menentukan jumlah mata pisau.

Pengaman: Alat pengaman dasar dan standar yang seharusnya selalu ada di atas poros pisau pada saat mesin dijalankan maupun saat tidak dijalankan. Ketinggian pengaman ini bisa diatur sesuai dengan ketebalan kayu untuk tetap menutup permukaan poros pisau pada saat benda kerja melewati meja depan.
Beberapa operator mesin beralasan bahwa dengan meletakkan jari tangan di atas benda kerja akan terhindar dari bahaya. Kemungkinan yang bisa terjadi adalah apabila terjadi lemparan balik karena irisan terlalu besar, pengaman ini akan membantu melindungi tangan operator dan mengurangi tekanan balik dari pisau.

Tombol ON/OFF: Seharusnya harus selalu terletak pada lokasi yang mudah dijangkau. Walaupun ketika tombol rusak dan harus diperbaiki, tombol yang baru harus tetap diletakkan di tempat yang mudah dijangkau oleh operator mesin. Tombol ini apabila anda perhatikan akan selalu terletak lebih dalam untuk pengaman agar tidak terpencet 'by mistake' (tidak sengaja) ketika sedang menyetel pisau karena akan sangat berbahaya.

Pengunci Papan Penghantar: Sebagai jalur sekaligus pengunci papan penghantar ketika sudah berada pada posisi yang diinginkan. Penting untuk memastikan bahwa penghantar tersebut telah dikencangkan dengan baik agar tidak bergerak karena pengaruh getaran mesin.

Download artikel


Eko HIDAYAT

Profesional dalam industri kayu dan bisnis terkait furniture | Founder tentangkayu.com

4 Komentar

  1. Salam kenal,
    Tulisan yang sangat membantu pengusaha/operator kayu..

    Ijin menambahkan dikit ya bro admin..
    Jangan lupa dalam pemasangan pisau mesin planer jointer dan mesin planer thicnesser (juga mesin planer tangan) adalah ketinggian pisau harus sama. karena bila tidak sama, akan timbul cutter mark yang cukup besar, dan putaran mesin yang tidak seimbang.
    Sangat disarankan agar lebar pisau dalam satu cutter block sama, karena meringankan kerja bantalan poros (bearing) dan tidak menimbulkan getaran, karena bila lebar pisau tidak sama, cutter block jadi tidak balance.
    Yang mengakibatkan lebar pisau tidak sama adalah bila tidak diasah secara bersama2 dalam satu set.

    Salam,
    indopowertools.com

    BalasHapus
  2. mohon informasi harga mesinyya pak..

    BalasHapus
  3. Mohon info hargs mas broo
    .

    BalasHapus
  4. Kalau ada gambaran harganya, akan lebih bagus lagi mas bro.. Kebetulan saya lagi butuh nih :)

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama