Membeli Kayu S4S, adakah Kekurangannya?

Istilah S2S atau S4S mungkin sudah sering anda dengar, terutama sebagian besar pelaku bisnis kayu gergajian. Kepanjangan dalam bahasa Indonesia adalah Serut 4 Sisi, dan dalam bahasa Inggris Slice 4 Sides. Artinya proses pengolahan kayu hanya sampai pada penyerutan 2 sisi atau 4 sisi. Pada status S4S cukup jelas bahwa penyerutan pada ke-empat sisi kayu dan tentu saja empat sisi tersebut harus bersudut siku dengan baik. Ukutan ketebalan dan lebar kayu lebih baik diberi toleransi sebesar 0,5 - 1,00 mm untuk proses selanjutnya dan resiko penyusutan.

Lalu apa yang dimaksud dengan S2S (Serut 2 Sisi)? Apakan hanya kedua sisi tebal/lebar yang diserut atau satu sisi lebar dan satu sisi tebal?
Yang saya amati beberapa perusahaan kadang-kadang mempunyai permintaan khusus hanya pada sisi lebar dengan pertimbangan untuk mempercepat proses selanjutnya.

Tidak ada yang salah pada 2 bagian sisi mana yang diserut, masing-masing memiliki kepentingan sendiri. Konsumen meminta serut 2 sisi hanya pada bagian tebal/lebar misalnya karena mereka akan memproses kayu tersebut menjadi laminating, sehingga harus 2 sisi sejajar yang dihaluskan untuk sisi penyambungan.
Serut dua sisi pada satu sisi tebal dan satu sisi lebar dibutuhkan oleh perusahaan yang ingin memiliki toleransi lebih besar daripada S4S.

Mengapa tidak gergajian, melainkan S4S?
Ini sebenarnya lebih cenderung kepada masalah terbatasnya equipment yang memadai, efisiensi kerja dan resiko pengontrolan rendemen. Bagi pabrik yang tidak memiliki mesin serut yang bisa memenuhi standard kecepatan dan kualitas, proses penyerutan membutuhkan enerji yang tinggi sementara proses lain yang lebih penting menjadi tertunda dan lemah.

Selain itu dengan membeli S4S, pabrik tidak perlu memikirkan perawatan mesin serut dan pembuangan limbah serut dan tidak dipungkiri bahwa volume limbah dari proses ini cukup tinggi. Pada akhirnya adalah membantu mempertinggi prosentase rendemen.
Pabrik akan mampu me(ng)konsentrasikan dumber dayanya kepada proses yang lebih detail di dalam produksi komponen.

Lalu apa kekurangan dari sistem transaksi S4S ini? Dari sifat kayu bisa dikatakan hampir tidak ada, karena kayu yang telah diserut berarti sudah dikeringkan dengan baik dan cara penumpukan akan lebih baik pula. Namun tetap ada resiko benturan pada saat pengangkutan walaupun pada waktu pengirimanpun diletakkan di atas suatu pallet kayu yang dilindungi oleh plastik. Walaupun demikian S4S tetap beresiko pada saat pengangkutan karena beitu banyak pihak yang terlibat dalam proses pengangkutan yang mana tidak seluruhnya memahami perawatan kayu.

Eko HIDAYAT

Profesional dalam industri kayu dan bisnis terkait furniture | Founder tentangkayu.com

1 Komentar

  1. pak. semisal, pabrik saya sudah memiliki mesin serut, moulding kayaknya 4 sisi, jadi buat pembelian kayu s4s atau s2s itu sudah tidak perlu krn bisa diproduksi sendiri..

    tapi apakah mungkin ada suatu kondisi khusus yang mewajibkan/menyarankan kalo lebih baik beli langsung s4s/s2s selama semua mesin, kiln dry, ama sdmnya baik. selain over production ?
    makasih

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama